7 Kartun Popular Bukan Untuk Anak-Anak

7 KARTUN POPULER BUKAN UNTUK ANAK-ANAK

Anak-anak biasanya senang menonton film kartun, namun tak semuanya merupakan tontonan anak-anak. Kartun memiliki genre yang luas begitu juga dengan rating usia yang beragam. Ada yang memang untuk anak, ada yang memerlukan bimbingan orang tua, dan ada pula yang dilabeli khusus dewasa. Nah, berikut ini 7 kartun popular yang tidak cocok ditonton oleh anak-anak:

1. The Simpsons

The Simpsons merupakan animasi dari Amerika yang berkisah tentang keluarga Simpsons. Serial animasi ini banyak mengangkat cerita-cerita satir tentang kehidupan sosial  maupun budaya Amerika. Meskipun memilki tokoh yang masih kecil seperti Bart dan Lisa namun tetap saja ceritanya tidak cocok untuk anak-anak. Dilansir dari recode.com(27/5/2017), kreator The Simpsons baru saja merilis skit The Simpsons baru yang menampilkan Presiden Donald Trump dan hantu Richard Nixon.

2. Naruto: Shippuden

Anime Naruto: Shippuden masih menjadi salah satu yang terpopuler saat ini. Ceritanya tentang Naruto Uzumaki, seorang ninja muda yang ingin menjadi Hokage. Animenya ditayangkan di berbagai negara termasuk Indonesia. Penggemar Naruto bisa jadi dari anak-anak sampai orang dewasa, tapi sebenarnya anime ini mengandung kekerasan dan kalimat kasar. Karena itu anime ini tidak ditujukan untuk hiburan anak-anak di bawah 13 tahun.

3. Boruto: Naruto Next Generations

Boruto: Naruto Next Generations merupakan anime dan manga yang kisahnya merupakan kelanjutan dari Naruto. Boruto sendiri merupakan anak dari Naruto yang telah menjadi seorang Hokage. Ada banyak tokoh-tokoh yang merupakan anak dari tokoh dalam serial Naruto sebelumnya. Sama seperti Naruto, anime ini juga banyak menampilkan perkelahian yang kurang baik jika dilihat oleh anak-anak karena bisa dicontoh.

4. Detective Conan(Case Closed)

Detective Conan atau Case Closed merupakan anime bergenre detektif yang memang dapat memberikan wawasan lebih kepada para penontonnya. Anime asal Jepang ini berkisah tentang seorang detektif amatir yang berubah menjadi anak kecil saat menginvestigasi organisasi misterius. Meskipun ada beberapa pengetahuan yang bisa diambil namun banyak terjadi adegan kekerasan/kriminal seperti pembunuhan yang keji, pencurian, dan lain-lain. Selain itu banyak juga kisah orang dewasa yang tidak cocok untuk anak-anak.

5. Dragon Ball Z

Dragon Ball Z merupakan anime yang terinspirasi dari novel klasik China Journey to the West. Kisahnya tentang Son Goku yang berlatih bela diri dan menjelajahi dunia untuk mencari tujuh bola naga. Sama seperti Naruto, di sini juga banyak ditampilkan adegan perkelahian. Meskipun ada tokoh anak-anak namun cerita yang disampaikan secara keseluruhan tidak ditujukan untuk usia anak-anak.

6. Batman: Gotham Knight

Batman: Gotham Knight merupakan film animasi yang menggabungkan gaya anime Jepang dengan gaya DC Universe dari Amerika. Film animasi ini dirilis pada tahun 2008. Batman sendiri merupakan seorang superhero yang melawan kejahatan di kota Gotham. Di dalamnya banyak adegan kekerasan yang tidak cocok untuk ditonton oleh anak-anak. Dilansir dari Collider.com(25/05/2017), DC dan Warner Bros meliris trailer pertama untuk film animasi terbaru Batman yaitu Batman and Harley Quinn.

7. Your Name

Your Name merupakan film anime yang didasarkan pada novel dengan judul sama. Anime ini menjadi populer tak hanya di Jepang tapi juga di berbagai negara lain. Kisahnya tentang seorang gadis SMA di sebuah daerah di Jepang dan seorang pemuda SMA di Tokyo. Mereka berdua kemudian bertukar jiwa. Dilihat dari tokoh dan tema ceritanya sudah bisa dipastikan ini tidak cocok untuk ditonton oleh anak-anak.